Limbah Radioaktif

Bahaya Limbah Nuklir di Kawasan Industri Cikande Banten, Warga Khawatir Radiasi Menyebar Lebih Luas

author Sondang

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
Keterbatasan tenaga manusia dan luasnya area terpapar membuat proses remediasi semakin kompleks. Foto dok Bapetan
Keterbatasan tenaga manusia dan luasnya area terpapar membuat proses remediasi semakin kompleks. Foto dok Bapetan

i

SERANG, GoBanten - Temuan tujuh titik terkontaminasi radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di kawasan industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, menimbulkan kecemasan mendalam bagi warga sekitar. Hingga kini, pembersihan belum dapat dilakukan karena belum tersedia lokasi penyimpanan limbah berbahaya tersebut.

Sejumlah titik seperti Kampung Bunian dan Kampung Barengkok masih dipasangi garis polisi. Namun, warga mengaku hidup dalam ketidakpastian karena aktivitas sehari-hari terganggu. “Sejak ada berita itu, kami jadi takut keluar malam. Anak-anak juga dilarang main di sekitar lokasi. Bahayanya tidak terlihat mata, jadi bikin kami khawatir,” ujar warga Kampung Bunian yang tidak mau disebut namanya, Selasa (9/9/2025).

Camat Cikande, Mochamad Agus, mengatakan pihaknya telah mengimbau masyarakat untuk menjauhi area terkontaminasi, bahkan memasang portal pembatas. Namun sebagian warga masih melintas karena belum memahami bahaya radiasi.

Sementara itu, Pranata Humas Ahli Madya Bapeten, Abdul Qohhar, menjelaskan remediasi belum bisa dilakukan. “Kami masih menunggu keputusan lintas kementerian. Tanpa lokasi penyimpanan khusus, pemindahan limbah justru bisa berbahaya,” jelasnya.

Ia menambahkan, keterbatasan tenaga manusia dan luasnya area terpapar membuat proses remediasi semakin kompleks. Dari tujuh hingga delapan titik teridentifikasi, semuanya memerlukan prosedur keselamatan radiasi yang ketat. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran baru: apakah zat berbahaya bisa menyebar lebih luas sebelum pembersihan dilakukan.

Berita Terbaru

Pameran Seni "Voices From The Spectrum": Perayaan Potensi Anak Autisme di Malang

Pameran Seni "Voices From The Spectrum": Perayaan Potensi Anak Autisme di Malang

Sabtu, 18 Okt 2025 11:17 WIB

Sabtu, 18 Okt 2025 11:17 WIB

Pameran ini menampilkan karya dari 16 seniman muda autis dari berbagai wilayah, termasuk Jakarta dan Mojokerto.…

Detik-detik Lima Terduga Perompak Batu Bara Ditangkap di Kaltim

Detik-detik Lima Terduga Perompak Batu Bara Ditangkap di Kaltim

Jumat, 17 Okt 2025 17:44 WIB

Jumat, 17 Okt 2025 17:44 WIB

Perompakan terhadap kapal tugboat Kingston 818 dan tongkang Asiabay 106 di perairan Kalimantan Timur.…

Rieke Diah Pitaloka Dikecam Soal Ucapan Eksploitasi Santri

Rieke Diah Pitaloka Dikecam Soal Ucapan Eksploitasi Santri

Rabu, 15 Okt 2025 20:04 WIB

Rabu, 15 Okt 2025 20:04 WIB

Unggahan Rieke di akun Instagram pribadinya, yang kini telah dihapus, dinilai menyesatkan dan berpotensi menstigma lembaga pendidikan Islam.…

Wihara Ekayana Arama Gelar Kathina 2025, Dihadiri 63 Bhikkhu dan Bhikkhuni

Wihara Ekayana Arama Gelar Kathina 2025, Dihadiri 63 Bhikkhu dan Bhikkhuni

Minggu, 12 Okt 2025 16:29 WIB

Minggu, 12 Okt 2025 16:29 WIB

Perayaan Kathina merupakan momentum kebajikan setelah masa Vassa—tiga bulan latihan intensif para bhikkhu dan bhikkhuni.…

Dari Langit Turun Api: Apa yang Disembunyikan di Balik Meteor Cirebon?

Dari Langit Turun Api: Apa yang Disembunyikan di Balik Meteor Cirebon?

Selasa, 07 Okt 2025 07:18 WIB

Selasa, 07 Okt 2025 07:18 WIB

Budi menjelaskan, meteor memang terbakar saat menembus atmosfer, tapi jarang menimbulkan kebakaran saat menyentuh permukaan bumi.…

Misteri Tikungan 8 Mandalika: Antara Kecepatan dan Restu Sang Putri

Misteri Tikungan 8 Mandalika: Antara Kecepatan dan Restu Sang Putri

Sabtu, 04 Okt 2025 19:07 WIB

Sabtu, 04 Okt 2025 19:07 WIB

Fenomena alam seperti hujan mendadak atau pusaran angin di area tersebut kerap dianggap sebagai tanda kehadiran Putri Mandalika.…