TANGERANG, GoBanten.com -Sejumlah wilayah di Kota Tangerang dilanda krisis air bersih akibat kebocoran pipa distribusi utama milik Perumda Tirta Benteng (TB). Warga di Kecamatan Priuk, Jatiuwung, Cibodan, hingga Karawaci merasakan dampak paling parah.
Di Perumahan Keroncong Permai, Priuk, ratusan warga sudah 4–5 hari terakhir kesulitan air. Ketua RT 08/RW 03, M. Sukadi, mengatakan warga terpaksa menggali sumur dan menghidupkan jet pump untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Sudah beberapa hari ini kita berjibaku. Untung masih ada sumur, akhirnya kita gali lagi,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).
Warga lain menyebut kondisi kali ini paling parah. Ia bahkan terpaksa menampung air hujan. “Kami minta kompensasi. Setidaknya bulan depan jangan ditagih karena kami sudah keluar biaya beli air,” tegasnya.
Direktur Perumda TB, Doddy Efendi, mengakui krisis air disebabkan kebocoran pipa jaringan distribusi utama. Ia memastikan perbaikan sudah selesai dan suplai air segera dinormalkan. “Saat ini proses pembuangan air kotor di jaringan masih berlangsung. Setelah itu distribusi akan kembali berjalan normal,” jelasnya.
Editor : Sondang