SERANG, GoBanten.com - Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, mengajak Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Serang untuk ikut terlibat dalam penanganan sampah yang kian mengkhawatirkan. Ajakan itu disampaikan dalam audiensi bersama pengurus DPD KNPI Kabupaten Serang di Pendopo Bupati, Jumat (26/9/2025).
Menurut Ratu Zakiyah, Kabupaten Serang menghasilkan sekitar 1.200 ton sampah setiap hari. Jika tidak dikelola dengan baik, jumlah tersebut berpotensi menimbulkan persoalan besar. “Pemkab Serang tidak bisa bekerja sendiri. Peran pemuda, terutama KNPI, sangat penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar sampah bisa dikelola bahkan bernilai ekonomis,” ujarnya.
Bupati juga menyarankan agar dana hibah yang diterima KNPI dapat dialokasikan untuk program edukasi pengelolaan sampah, bekerja sama dengan pemerintah kecamatan. “Saya ingin pemuda di Kabupaten Serang memiliki inovasi yang nyata dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain persoalan sampah, Ratu Zakiyah menyinggung soal narkoba. Ia menyebut Kabupaten Serang kini masuk kategori zona merah narkoba. Untuk itu, Pemkab berencana membangun pusat rehabilitasi di Kecamatan Padarincang. “Saya mengapresiasi program KNPI yang bekerja sama dengan BNN dalam penanganan narkoba,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga memaparkan program Zona Klinik Advokasi Hukum (Zakiah), layanan bantuan hukum gratis bagi masyarakat di MPP Ciruas.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Serang, Imat Miftahul Tamamy, menegaskan komitmen organisasinya untuk mendukung Pemkab Serang. “KNPI siap bekerja sama dalam program kewirausahaan pemuda, pemberantasan narkoba, hingga rekapitalisasi organisasi. Semua ini untuk mewujudkan Kabupaten Serang Bahagia,” katanya.
Audiensi tersebut turut dihadiri jajaran pejabat Pemkab Serang, termasuk Asda I Haryadi, Asda II Febrianto, Staf Ahli Bupati Rahmat Setiadi, hingga Kepala Disporapar Anas Dwisatya Prasadya.
Editor : Sondang