Ucapan Kapuspenkum Tuai Kritik Tajam

author Roby

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
ucapan kapuspenkum tuai kritik
ucapan kapuspenkum tuai kritik

i

Jakarta - Pernyataan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar, yang menyamakan institusi Kejaksaan Agung dengan pribadi Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah menuai kritik tajam.

Indonesia Police Watch (IPW) menilai bahwa pernyataan tersebut tidak hanya merendahkan marwah Kejaksaan Agung sebagai lembaga negara, tetapi juga mencerminkan pola pikir yang sempit dan anti-kritik.

Dalam sebuah wawancara, Harli menegaskan bahwa jika satu insan Adhyaksa diperlakukan tidak adil, maka hal itu sama dengan menghadapi seluruh institusi Kejaksaan Agung. Pernyataan ini dianggap sebagai bentuk ancaman terhadap pihak-pihak yang ingin melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di tubuh Kejaksaan.

Koalisi Sipil Anti Korupsi telah melaporkan Febrie Adriansyah ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bagian dari proses hukum yang dilindungi oleh undang-undang. Pasal 1 angka 4 UU 19 Tahun 2019, Pasal 41 UU Tipikor, dan Pasal 2 PP 43 Tahun 2018 menegaskan hak masyarakat untuk berperan serta dalam pemberantasan korupsi, termasuk melalui pelaporan ke KPK.

Pernyataan Kapuspenkum yang seolah mengancam pelapor dinilai bertentangan dengan semangat penegakan hukum dan dapat menghambat partisipasi publik dalam memberantas korupsi.

Selain itu, tindakan Kapuspenkum juga dianggap tidak sejalan dengan prinsip profesionalitas jaksa yang diatur dalam berbagai regulasi, termasuk UU Nomor 11 Tahun 2021 dan Peraturan Kejaksaan RI Nomor 4 Tahun 2024. Seorang jaksa seharusnya menjunjung tinggi keadilan, objektivitas, serta kepentingan umum, bukan menunjukkan keberpihakan pada individu yang sedang berhadapan dengan hukum.

Tindakan ini juga dinilai bertentangan dengan kewenangan Kejaksaan dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat. Alih-alih mendorong keterlibatan publik dalam pemberantasan korupsi, pernyataan Kapuspenkum justru berpotensi menimbulkan ketakutan dan mengurangi minat masyarakat dalam mengawasi aparat penegak hukum.

"Dalam konteks etika dan hukum, pernyataan Harli Siregar dianggap melanggar kode etik kejaksaan, yang menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan kebijaksanaan dalam menjalankan tugas. Regulasi yang mengatur perilaku jaksa secara tegas melarang penggunaan jabatan untuk intimidasi atau ancaman kepada pihak lain," Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam siaran persnya, Kamis (13/03).

Oleh karena itu, Indonesia Police Watch (IPW) bersama Koalisi Sipil Anti Korupsi dan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) mendesak Jaksa Agung untuk mencopot Harli Siregar dari jabatannya. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung serta memastikan bahwa lembaga ini tetap berada di jalur yang benar dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Berita Terbaru

Survei LSI: Soeharto Jadi Presiden Paling Disukai Publik Saat Ini

Survei LSI: Soeharto Jadi Presiden Paling Disukai Publik Saat Ini

Senin, 10 Nov 2025 07:29 WIB

Senin, 10 Nov 2025 07:29 WIB

Temuan ini mencerminkan persepsi emosional bangsa hari ini terhadap sosok-sosok presiden.…

Rocker Kasarunk Rilis Single Baru “Aku Sedang Tak Percaya Diri”

Rocker Kasarunk Rilis Single Baru “Aku Sedang Tak Percaya Diri”

Minggu, 09 Nov 2025 18:17 WIB

Minggu, 09 Nov 2025 18:17 WIB

“Keraguan seperti ini mungkin pernah dialami semua orang,” kata Ferdy. “Ketika bertambah tua, kita bertanya: apakah cinta itu tetap bertahan?”…

Festival Pintu Air, Upaya Menghidupkan Kembali Sejarah Sungai Cisadane

Festival Pintu Air, Upaya Menghidupkan Kembali Sejarah Sungai Cisadane

Kamis, 06 Nov 2025 18:49 WIB

Kamis, 06 Nov 2025 18:49 WIB

Festival ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai sejarah Bendungan Pintu Air 10 yang masih berfungsi mengatur aliran Sungai Cisadane.…

Pernah Jadi Kuli Bangunan, Kini Gubernur Riau Ditangkap KPK

Pernah Jadi Kuli Bangunan, Kini Gubernur Riau Ditangkap KPK

Kamis, 06 Nov 2025 09:03 WIB

Kamis, 06 Nov 2025 09:03 WIB

Penetapan tersangka ini menjadi catatan kelam dalam perjalanan hidup Wahid.…

Bahaya Campak pada Anak: Dari Demam Tinggi hingga Risiko Infeksi Otak

Bahaya Campak pada Anak: Dari Demam Tinggi hingga Risiko Infeksi Otak

Selasa, 04 Nov 2025 21:36 WIB

Selasa, 04 Nov 2025 21:36 WIB

Penularannya dapat terjadi sangat cepat melalui percikan udara dari batuk atau bersin penderita.…

Viral Warga Protes Akses Jalan Balboa Estate, Kelurahan Pisangan Pastikan Pembangunan Berizin Lengkap

Viral Warga Protes Akses Jalan Balboa Estate, Kelurahan Pisangan Pastikan Pembangunan Berizin Lengkap

Selasa, 04 Nov 2025 10:54 WIB

Selasa, 04 Nov 2025 10:54 WIB

Lurah Pisangan Martyasto memastikan bahwa pembangunan akses jalan Balboa Estate telah memiliki izin lengkap dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan.…