ASN Tangsel Terseret Korupsi Sampah Rp 75,9 Miliar

author Roby

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
asn korupsi sampah
asn korupsi sampah

i

Tangsel, GoBanten.com - Kasus dugaan korupsi proyek pengangkutan dan pengelolaan sampah di Tangerang Selatan tahun anggaran 2024 kembali jadi sorotan. Nilai proyeknya mencengangkan, mencapai Rp 75,9 miliar, dan kini muncul satu nama baru yang ikut terseret, Zeky Yamani.

Zeky bukan sosok asing di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel. Ia dulunya bekerja sebagai staf di dinas tersebut dan sekarang tercatat sebagai ASN di Disdukcapil Tangsel. Berdasarkan keterangan dari Kejaksaan Tinggi Banten, Zeky telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh tim penyidik dan langsung ditahan.

"Tim penyidik menahan tersangka inisial ZY, mantan staf Dinas Lingkungan Hidup yang saat ini bekerja sebagai ASN di Disdukcapil Tangerang Selatan," jelas Kasi Penkum Kejati Banten, Rangga Adekresna, pada Kamis (17/4) lalu.

Dari hasil penyelidikan, peran Zeky cukup sentral. Saat masih bertugas di DLH, ia disebut punya kuasa dalam menentukan lokasi akhir pembuangan sampah. Bersama Wahyunoto Lukman—mantan Kadis DLH Tangsel yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka—mereka diduga memilih titik-titik pembuangan yang tidak sesuai dengan aturan.

“Menentukan lokasi pembuangan akhir yang tidak memenuhi kriteria perundang-undangan,” ujar Rangga.

Yang membuat publik tercengang adalah jumlah uang yang diduga dinikmati langsung oleh Zeky dari proyek in Rp15,4 miliar. Uang tersebut ditransfer atas nama dirinya, dan yang lebih mengkhawatirkan, tidak ada bukti yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum terkait penggunaannya.

“Dana itu dikelola sendiri oleh tersangka, tetapi tidak ada dokumen yang mendukung pertanggungjawaban keuangannya,” tambah Rangga.

Kini, Zeky resmi ditahan di Rutan Kelas IIB Serang selama 20 hari ke depan untuk kepentingan penyidikan. Penahanan ini juga bertujuan mencegah kemungkinan pelarian atau upaya menghilangkan barang bukti.

Dengan ditahannya Zeky, total sudah empat orang yang jadi tersangka dalam perkara ini. Selain dirinya dan Wahyunoto, ada TB Apriliadhi (Kabid Kebersihan DLH Tangsel), serta SYM, direktur dari pihak swasta yang terlibat. Penelusuran terus dilakukan oleh Kejati Banten dan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain menyusul.(*)

Berita Terbaru

Cak Imin Pasang Badan Bela Pesantren dari Serangan Video AI

Cak Imin Pasang Badan Bela Pesantren dari Serangan Video AI

Senin, 27 Okt 2025 21:58 WIB

Senin, 27 Okt 2025 21:58 WIB

Teknologi AI seharusnya menjadi sarana untuk memajukan pendidikan dan moralitas, bukan digunakan sebagai alat untuk memproduksi kebohongan publik.…

Presiden Prabowo Batalkan PSEL Tangerang dan Tangsel, Pemerintah Siapkan Skema Baru di Jatiwaringin

Presiden Prabowo Batalkan PSEL Tangerang dan Tangsel, Pemerintah Siapkan Skema Baru di Jatiwaringin

Minggu, 26 Okt 2025 09:49 WIB

Minggu, 26 Okt 2025 09:49 WIB

Selama dua tahun itu, akan terjadi penumpukan sekitar dua juta ton sampah.…

Malang Creative Center Jadi Wadah Anak Berkebutuhan Khusus, Pemkot Malang Tegaskan Sinergi dengan MAC

Malang Creative Center Jadi Wadah Anak Berkebutuhan Khusus, Pemkot Malang Tegaskan Sinergi dengan MAC

Sabtu, 25 Okt 2025 23:39 WIB

Sabtu, 25 Okt 2025 23:39 WIB

Wali Kota Wahyu Hidayat melayangkan pujian terhadap inisiatif MAC, yang fokus memfasilitasi apa yang ia sebut sebagai "anak-anak surga."…

Kadin Tangsel Didorong Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Kadin Tangsel Didorong Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Sabtu, 25 Okt 2025 22:21 WIB

Sabtu, 25 Okt 2025 22:21 WIB

Tangsel berpeluang besar menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi paling dinamis di kawasan Jabodetabek.…

DPR Kecam Tambang Emas Ilegal Dekat Mandalika, Diduga Libatkan WNA

DPR Kecam Tambang Emas Ilegal Dekat Mandalika, Diduga Libatkan WNA

Sabtu, 25 Okt 2025 22:09 WIB

Sabtu, 25 Okt 2025 22:09 WIB

Aktivitas tambang ilegal seperti ini bukan hanya melanggar hukum, tapi juga merusak lingkungan dan mengancam masa depan ekonomi masyarakat lokal.…

Kopassus Siap Hadapi Segala medan Operasi di Dalam dan Luar Negeri

Kopassus Siap Hadapi Segala medan Operasi di Dalam dan Luar Negeri

Jumat, 24 Okt 2025 22:39 WIB

Jumat, 24 Okt 2025 22:39 WIB

Kopassus diharapkan semakin siap menghadapi berbagai bentuk operasi, baik di dalam negeri maupun pada misi internasional.…