CERI Dukung Presiden Prabowo Berantas Mafia Impor Minyak Pertamina

author Roby

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
CERI mafia impor minyak
CERI mafia impor minyak

i

Jakarta, GoBanten.com - Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman, menyuarakan dukungannya untuk Presiden Prabowo Subianto dalam memerangi mafia impor minyak di Pertamina.

Yusri menginginkan agar Tim Pidana Khusus Kejaksaan Agung menyelidiki kontrak kerjasama pengadaan minyak mentah antara Pertamina dan perusahaan minyak Irak, SOMO sebanyak tiga juta barel minyak.

"Jika Jaksa Agung bersama Jampidsus tidak dapat memberantas seluruh pihak yang terlibat, kami harap mereka dengan penuh tanggung jawab mengundurkan diri," ujar Yusri dalam siaran pers pada Senin, (7/4).

Lebih lanjut, Yusri menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh dalam tata kelola impor minyak di Pertamina, termasuk perubahan dalam pengelolaan kilang Pertamina. Ini merujuk pada kontrak yang ditandatangani pada 2012, yang dimulai dengan pengadaan dua juta barel minyak mentah dari Irak, yang kemudian diperpanjang menjadi tiga juta barel per bulan. Kontrak tersebut melibatkan perubahan penggunaan kilang dari Korea Selatan ke Singapura.

Yusri juga mengungkapkan adanya kejanggalan saat penandatanganan kontrak pada 2016. Saat itu, tim negosiasi yang dipimpin oleh almarhum Ir. Gigih Prokoso tidak diikutsertakan dalam acara tersebut. Bahkan, penandatanganan kontrak dilakukan di bawah pengawasan Menko Perekonomian di era Presiden SBY.

Tak hanya itu, Yusri mencurigai adanya keterlibatan tokoh-tokoh legendaris dalam dunia migas, seperti MRC, yang diduga memiliki peran besar dalam pengaturan pengadaan minyak mentah. MRC juga disebut-sebut terlibat dalam pengaturan mafia migas yang diduga telah merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

Selain itu, muncul pula informasi mengenai makelar kasus (markus) dan makelar jabatan (marjab) yang berperan aktif dalam korupsi Pertamina.

"Sudah saatnya kita mendukug upaya Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas mafia migas serta makelar kasus dan jabatan yang merugikan negara," pungkasnya.(*)

Berita Terbaru

Rute Ikonik Surabaya Siap Sambut Ribuan Pelari di ISOPLUS Marathon 2025

Rute Ikonik Surabaya Siap Sambut Ribuan Pelari di ISOPLUS Marathon 2025

Rabu, 22 Okt 2025 11:16 WIB

Rabu, 22 Okt 2025 11:16 WIB

Dengan konsep tersebut, peserta diharapkan tak hanya menikmati olahraga lari, tetapi juga merasakan energi dan keindahan khas Surabaya sebagai kota sejarah.…

Pameran Seni "Voices From The Spectrum": Perayaan Potensi Anak Autisme di Malang

Pameran Seni "Voices From The Spectrum": Perayaan Potensi Anak Autisme di Malang

Sabtu, 18 Okt 2025 11:17 WIB

Sabtu, 18 Okt 2025 11:17 WIB

Pameran ini menampilkan karya dari 16 seniman muda autis dari berbagai wilayah, termasuk Jakarta dan Mojokerto.…

Detik-detik Lima Terduga Perompak Batu Bara Ditangkap di Kaltim

Detik-detik Lima Terduga Perompak Batu Bara Ditangkap di Kaltim

Jumat, 17 Okt 2025 17:44 WIB

Jumat, 17 Okt 2025 17:44 WIB

Perompakan terhadap kapal tugboat Kingston 818 dan tongkang Asiabay 106 di perairan Kalimantan Timur.…

Rieke Diah Pitaloka Dikecam Soal Ucapan Eksploitasi Santri

Rieke Diah Pitaloka Dikecam Soal Ucapan Eksploitasi Santri

Rabu, 15 Okt 2025 20:04 WIB

Rabu, 15 Okt 2025 20:04 WIB

Unggahan Rieke di akun Instagram pribadinya, yang kini telah dihapus, dinilai menyesatkan dan berpotensi menstigma lembaga pendidikan Islam.…

Ancaman Radiasi di Serang! Pemerintah Siapkan Tempat Aman untuk Warga Zona Merah Radioaktif

Ancaman Radiasi di Serang! Pemerintah Siapkan Tempat Aman untuk Warga Zona Merah Radioaktif

Senin, 13 Okt 2025 20:30 WIB

Senin, 13 Okt 2025 20:30 WIB

Pencemaran radioaktif Cesium 137 di Kawasan Industri Modern Cikande.…

Wihara Ekayana Arama Gelar Kathina 2025, Dihadiri 63 Bhikkhu dan Bhikkhuni

Wihara Ekayana Arama Gelar Kathina 2025, Dihadiri 63 Bhikkhu dan Bhikkhuni

Minggu, 12 Okt 2025 16:29 WIB

Minggu, 12 Okt 2025 16:29 WIB

Perayaan Kathina merupakan momentum kebajikan setelah masa Vassa—tiga bulan latihan intensif para bhikkhu dan bhikkhuni.…