Tangsel, Gobanten.com - Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan, Abdul Rasyid, mengapresiasi keberhasilan Pemkot Tangsel dalam menurunkan angka kemiskinan dari 2,57% pada 2023 menjadi 2,36% atau sekitar 43.330 jiwa pada 2024. Ia menegaskan upaya ini harus terus diperkuat di tahun-tahun mendatang.
Dalam Forum RKPD 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029, Abdul Rasyid menekankan pentingnya sinergi dalam perencanaan pembangunan daerah. Ia juga menyoroti berbagai tantangan yang perlu diatasi agar pembangunan lebih efektif dan berkelanjutan.
Menurut Abdul Rasyid, DPRD turut mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui program pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat. Perencanaan pembangunan daerah harus selaras dengan kebijakan nasional, termasuk visi Astacita Ekonomi Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Fokus Pembangunan Tangsel dan Tantangan Lingkungan
Abdul Rasyid memaparkan , dalam bidang kesehatan, Tangsel berhasil menurunkan angka stunting dari 19% pada 2021 menjadi 5,6% pada 2024. Meski demikian, strategi pencegahan sejak masa kehamilan masih perlu diperkuat.
Di sisi lain, pengelolaan sampah menjadi tantangan besar. Kota ini menghasilkan 1.022 ton sampah per hari, dengan rumah tangga sebagai penyumbang terbesar. Dia menegaskan perlunya evaluasi kebijakan agar pengelolaan sampah lebih efektif, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017.
Perlu Langkah Konkret Atasi Kualitas Udara Buruk
DPRD juga menyoroti buruknya kualitas udara di Tangsel, yang pada 2024 tercatat sebagai salah satu yang terburuk di ASEAN dengan tingkat polusi 61,1 µg/m³, jauh di atas ambang batas WHO sebesar 5 µg/m³.
"Kami mendorong Pemkot segera merancang kebijakan konkret, baik jangka pendek maupun panjang, untuk meningkatkan kualitas udara demi kesehatan masyarakat," ujar Abdul Rasyid.
Pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH) juga menjadi perhatian. DPRD berharap RTH di seluruh kecamatan dapat dirancang lebih optimal agar memberi manfaat maksimal bagi warga.
Abdul Rasyid menutup pemaparannya dengan menegaskan bahwa RKPD 2026 dan RPJMD 2025-2029 harus menghasilkan kebijakan yang efektif, memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, pemerataan pembangunan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Semoga rencana ini membawa berkah dan manfaat besar bagi masyarakat Kota Tangerang Selatan," tutupnya.**
Editor : Roby