Bupati Serang Ajak Warga Sukseskan PSU Pilkada 2024

author Roby

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
Ratu Tatu Chasanah
Ratu Tatu Chasanah

i

Serang, Gobanten.com - Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang yang akan digelar pada 19 April 2025.

PSU ini merupakan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dikeluarkan pada 24 Februari 2025 sebagai tindak lanjut atas adanya pelanggaran dalam pilkada sebelumnya.

Ajakan ini disampaikan langsung oleh Tatu saat menghadiri Safari Ramadan 1446 Hijriah di Masjid At Taqwa, Desa Suralaba, Kecamatan Gunung Sari, Senin (17/3). Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Gunung Sari, Ahmad Rifai Ismaya, serta sejumlah perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Pada 19 April nanti, kita akan kembali memilih Bupati dan Wakil Bupati Serang melalui PSU, sesuai dengan putusan MK. Pelaksanaan PSU ini merupakan konsekuensi dari pelanggaran dalam pilkada sebelumnya," ujar Tatu dalam keterangan resminya.

Ia berharap proses PSU kali ini berjalan lancar dan bebas dari pelanggaran. Menurutnya, ini adalah pertama kalinya Pilkada Kabupaten Serang harus diulang di semua TPS, sehingga partisipasi masyarakat sangat penting untuk menentukan arah pembangunan ke depan.

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk datang ke TPS dan tidak bersikap apatis. Ini adalah pemilihan pemimpin yang akan memimpin Kabupaten Serang selama lima tahun ke depan. Jangan sampai hak suara kita terbuang sia-sia," tegasnya.

Tatu menekankan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk memilih sangat singkat, tetapi keputusan yang diambil berdampak besar bagi pembangunan daerah. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memilih dengan bijak, bukan sekadar berdasarkan preferensi pribadi.

"Jangan memilih hanya karena suka atau tidak suka. Pikirkan baik-baik siapa yang memiliki visi terbaik untuk membangun Kabupaten Serang ke arah yang lebih maju," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panwascam Gunung Sari, Ahmad Rifai Ismaya, menegaskan bahwa PSU ini harus berlangsung secara jujur dan adil, tanpa adanya pelanggaran seperti yang terjadi sebelumnya. Ia juga menegaskan bahwa ajakan Bupati Serang murni untuk meningkatkan partisipasi pemilih, bukan untuk mendukung pasangan calon tertentu.

"Ajakannya adalah agar masyarakat datang ke TPS pada 19 April, tanpa ada imbauan memilih salah satu pasangan calon," jelasnya.

Dengan PSU ini, diharapkan masyarakat Serang bisa memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah mereka dalam lima tahun ke depan.**

Tag :

Berita Terbaru

Panglima TNI Peroleh Penghormatan Tertinggi di Upacara HUT ke-80 Marinir

Panglima TNI Peroleh Penghormatan Tertinggi di Upacara HUT ke-80 Marinir

Senin, 17 Nov 2025 19:41 WIB

Senin, 17 Nov 2025 19:41 WIB

Kekuatan terbesar Korps Marinir bukan hanya pada alutsista yang canggih, tetapi pada tekad dan kepercayaan yang diperoleh dari rakyat.…

Dari Rasuna Said hingga Malahayati: Perjuangan Perempuan Nusantara Tampil di Panggung Teater

Dari Rasuna Said hingga Malahayati: Perjuangan Perempuan Nusantara Tampil di Panggung Teater

Senin, 17 Nov 2025 19:14 WIB

Senin, 17 Nov 2025 19:14 WIB

Sutradara Wawan Sofwan menjelaskan bahwa pementasan ini tidak hanya menampilkan biografi para pahlawan, tetapi menggali esensi perjuangan mereka.…

Pemkot Tangerang Angkat Ribuan Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu, Kinerja Daerah Didorong Meningkat

Pemkot Tangerang Angkat Ribuan Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu, Kinerja Daerah Didorong Meningkat

Senin, 17 Nov 2025 19:06 WIB

Senin, 17 Nov 2025 19:06 WIB

Total 4.206 PPPK dan 5.591 PPPK Paruh Waktu telah diangkat sebagai ASN dengan kontrak minimal satu tahun hingga maksimal lima tahun.…

DPD RI Minta Pemerintah Pastikan Stabilitas Dana Transfer Demi Kelancaran Layanan Publik

DPD RI Minta Pemerintah Pastikan Stabilitas Dana Transfer Demi Kelancaran Layanan Publik

Senin, 17 Nov 2025 18:50 WIB

Senin, 17 Nov 2025 18:50 WIB

Situasi fiskal daerah semakin berat dengan adanya pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).…

Misteri Kuitansi Rp12 Miliar Terungkap di Sidang Korupsi DLH Tangsel

Misteri Kuitansi Rp12 Miliar Terungkap di Sidang Korupsi DLH Tangsel

Kamis, 13 Nov 2025 18:07 WIB

Kamis, 13 Nov 2025 18:07 WIB

Terungkap adanya kuitansi senilai Rp12 miliar yang berkaitan dengan proyek pengelolaan sampah.…

Survei LSI: Soeharto Jadi Presiden Paling Disukai Publik Saat Ini

Survei LSI: Soeharto Jadi Presiden Paling Disukai Publik Saat Ini

Senin, 10 Nov 2025 07:29 WIB

Senin, 10 Nov 2025 07:29 WIB

Temuan ini mencerminkan persepsi emosional bangsa hari ini terhadap sosok-sosok presiden.…