Jakarta, GoBanten.com - Presiden Prabowo Subianto mengutus sejumlah tokoh penting untuk mewakili Indonesia dalam pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, pada Sabtu (26/4) mendatang.
Utusan yang ditunjuk adalah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Ignatius Jonan. Keputusan ini diambil setelah Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4) dalam usia 88 tahun.
Baca juga: Prabowo Dijadwalkan Hadiri May Day di Monas, Dukung Buruh Sebagai Pilar Ekonomi
Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa utusan-utusan tersebut diharapkan dapat mewakili pemerintah dan rakyat Indonesia untuk menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kepergian pemimpin Gereja Katolik dunia itu. Mereka dijadwalkan berangkat ke Roma pada Kamis (24/4), atau paling lambat Jumat (25/4).
Baca juga: Prabowo Luncurkan Gerina untuk Dukung Swasembada Pangan
Keempat tokoh tersebut pernah bertemu langsung dengan Paus Fransiskus selama kunjungan beliau ke Jakarta pada September 2024. Dalam kunjungan tersebut, Paus Fransiskus memimpin misa di Gelora Bung Karno, mengunjungi Masjid Istiqlal, dan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Prabowo juga sempat bertemu Paus Fransiskus saat itu, begitu juga Ignatius Jonan yang bertugas menyambut kedatangan Paus di Bandara Soekarno-Hatta.
Misa pemakaman Paus Fransiskus akan dimulai pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB) di Lapangan Santo Petrus. Prosesi ini akan dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, Ketua Dewan Kardinal Takhta Suci, dihadiri oleh banyak pemimpin Gereja Katolik dari seluruh dunia. Acara ini akan ditutup dengan Novemdiales, masa berkabung selama sembilan hari.
Baca juga: Jokowi Bakal Laporkan Pihak yang Menuding Soal Ijazah Palsu
Beberapa pemimpin dunia juga akan hadir dalam upacara tersebut, termasuk Presiden AS Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. Setelah misa, jenazah Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma sesuai wasiatnya.(*/ANT)
Editor : Roby