Banten, Gobanten.com - Gubernur Banten, Andra Soni, menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan "Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional" di BSD, Kabupaten Tangerang.
Tak hanya mendorong pertumbuhan kawasan ini, Andra juga memiliki visi besar dalam meningkatkan konektivitas Banten dengan memperpanjang jalur MRT dan LRT hingga ke wilayahnya.
Baca juga: Gubernur Banten Andra Soni Ajak Masyarakat Gelorakan Baca Al-Quran
"Saya membayangkan MRT dari Lebak Bulus bisa diperpanjang sampai Serpong. Ini akan sangat membantu mobilitas warga sekaligus mendukung perkembangan KEK," ujar Andra usai menerima audiensi dari Sinar Mas Land di Ruang Rapat Gubernur Banten, Kota Serang, Senin (17/3).
Menurutnya, KEK ini bukan sekadar proyek investasi, tetapi juga peluang untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Banten. Ia berharap keberadaan kawasan ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan.
Andra menegaskan bahwa KEK ini harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal, terutama generasi muda Banten. Dengan basis digital dan teknologi tinggi, ia meminta agar anak-anak muda Banten diberikan kesempatan untuk berperan dalam ekosistem ini.
"Jangan sampai yang menikmati hanya orang luar, sementara warga Banten hanya jadi penonton," tegasnya.
Baca juga: Gubernur Banten Andra Soni Janjikan Kemudahan dan Kenyamanan Investasi, Serap Aspirasi Pelaku Usaha
Sektor pendidikan dan kesehatan akan semakin terintegrasi dengan teknologi melalui KEK ini. Andra optimis bahwa jika dikelola dengan baik, kawasan ini bisa menjadi lompatan besar bagi perkembangan Banten ke depan.
Investasi Rp18 Triliun
Sementara itu, CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap, mengungkapkan bahwa proyek ini sudah menarik perhatian banyak investor.
Hingga saat ini, setidaknya 10 perusahaan dari sektor kesehatan, digital kreatif, dan pendidikan telah menyatakan kesiapan untuk berinvestasi di kawasan ini.
KEK yang dibangun di atas lahan 60 hektare ini ditargetkan menyerap investasi Rp18 triliun dalam 20 tahun. Dengan lokasi yang strategis dan infrastruktur yang sudah tersedia, Irawan optimistis proyek ini akan segera terealisasi.
"Pasarnya sudah ada, infrastruktur juga sudah siap. Tinggal eksekusi saja!" pungkasnya.**
Editor : Roby