SURABAYA, GoBanten.com - Kesiapan penyelenggaraan Surabaya ISOPLUS Marathon telah mencapai 100 persen menjelang hari pelaksanaan. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan seluruh aspek teknis dan infrastruktur telah disiapkan dengan matang, termasuk koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta perbaikan sejumlah ruas jalan yang dilalui pelari.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M. Fikser, mengatakan bahwa dukungan penuh dari seluruh jajaran Pemkot menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi Wali Kota Surabaya menjadikan kota ini sebagai destinasi wisata olahraga.
Baca juga: Rumah Literasi Digital Surabaya Gelar Diskusi Autisme, Apa Saja yang Dibahas?
“Kalau koordinasi lintas OPD dan dinas-dinas membantu itu sudah menjadi tugas kita. Namun ada langkah lebih dari Pak Wali Kota yang ingin menjadikan kota ini sebagai destinasi sport tourism. Karena itu, jauh-jauh hari sebelum event, sejumlah rute diperbaiki dan diaspal ulang agar pelari merasa nyaman,” ujar Fikser.
Baca juga: Utopia hingga Afgan Meriahkan Come See Mie Surabaya
Ia menambahkan, upaya tersebut tak hanya mendukung pelaksanaan event, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat pengguna jalan. Pemkot berencana menjadikan rute tersebut sebagai rute standar tetap untuk event olahraga tahunan agar warga lebih familiar ketika acara serupa digelar di masa mendatang.
Adapun Balai Kota Surabaya menjadi pusat kegiatan atau race village ISOPLUS Marathon tahun ini. Rute lari dirancang melewati berbagai ikon historis dan landmark kota, seperti Tugu Pahlawan, Jembatan Merah, Balai Kota, Hotel Majapahit, Siola Surabaya Museum, hingga jalan-jalan utama kota.
Dengan konsep tersebut, peserta diharapkan tak hanya menikmati olahraga lari, tetapi juga merasakan energi dan keindahan khas Surabaya sebagai kota sejarah yang dinamis dan penuh semangat.
Editor : Sondang